puisi untuk ibu

masih tampak olehku
air mata yang tersembunyi di balik keriput matamu
masih jelas kudengar
rintihan doa mu menahan kesakitan dilema ini
kau berjuang demi 6 buah hatimu
air susu yang dulu memberi kami kehidupan
tawamu yang dulu memberikan kami arti dari sebuah cinta yang tulus
takkan bisa lekang dimakan pahitnya kenyataan hidup
tertitih langkahmu di hamparan jalan
terik matahari pun tak kau hiraukan
keringat dan lelah menghantammu
tapi kau tetap kuat
hanya demi ke enam buah hatimu
air putih itulah yang hanya dapat mengisi perutmu
perut yang menyimpan kami sebelum kami lahir
kini hanya bs merasakan pahitnya air mineral
semua karna kami ma,,,
kini,,,
aku telah dewasa mama,,
kekuatan doamu membawa keberhasilan di antara kami
takkan kubiarkan air mata berlinang di wajah indahmu
tak kan kubiarkan legamnya matahari menyiksa keriputmu,,,
walau aku telah menghapus semua kesusuahanmu
ini semua tak sebanding dengan perjuanganmu membesarkan kami
air susumu yang menghidupkan kami
tak bisa kubalas dengan apapun juga
lebarnya langit tak cukup melukiskan air mata perjuanganmu
seperti bintang di langit sana,,
tak mampu tuk menghitungnya,,